Selasa, 01 April 2014

TEORI MOTIVASI



My Opinion

Judul Buku :
Human Motivation  ( by: David C.Mc Clelland )
Instan Motivation ( by: Brian Clegg )




Foto diambil di Ruang Perpustakaan Psikology FIP
DIMAS PANDHU NARASANDI
PTB / 5101413030
nuanza-ok.blogspot.com


Motivasi merupakan suatu istilah yang artinya dapat berbeda-beda, tergantung dari sudut pandang menurut diri kita dalam melihatnya. Menurut kamus, motivasi berkenaan dengan memberi seseorang suatu dorongan atau rangsangan, atau singkatnya, berkenaan dengan membangkitkan sesuatu.
Menurut saya ada perlunya kita merasa bahwa jika kita dimotivasi ada kalanya kita merasa di manipulasi, artinya kita merasa sedang diarahkan mengikuti perilaku tertentu tanpa mendapat cukup dorongan.
Motivasi akan berhasil jika orang yang anda motivasi tidak menyadari harapan anda, dan dengan demikian merasa senang atas keberhasilan mereka sendiri, atau menganggapnya sebagai dukungan yang positif, yang menambah kepuasan hidup mereka.
Motivasi bukanlah suatu keterampilan dari seperangkat kaidah, tetapi motivasi itu berdasarkan prinsip-prinsip dasar kehidupan dan pengalaman hidup. Sehingga kekuatan motivasi akan berlipat jika kita berikan kepada seseorang karena sudah mempunyai fakta atau mengandung nilai sejarah.
Setiap orang memiliki potensi untuk memotivasi diri sendiri dan orang lain. Namun untuk memotivasi orang lain kita harus mempunyai kepercayaan diri yang kuat, artinya tidak ada keraguan pada diri kita untuk menyampaikannya agar orang lain mudah percaya kepada motivasi yang kita berikan sehingga orang itu lebih bersemangat dan percaya diri.  
Dalam buku Instan Motivation yang saya baca ini membahas mengenai 79 cara instan menumbuhkan motivasi, tetapi diantara bebarapa cara menumbuhkan motivasi itu ada salah satu cara yang paling saya suka yaitu “Satu Lawan Satu” . Mengapa saya lebih suka cara ini, karena cara ini merupakan tantangan terberat ketika berurusan dengan individu. Apapun tujuan motivasi itu, kita pasti dan harus mau tidak mau berurusan dengan individu (satu lawan satu).
Sekarang kita hidup dalam dunia dimana hal yang paling mudah bukan selalu menjadi yang terbaik. Perlu kita pahami bahwa setiap orang berbeda, dengan demikian untuk memperoleh yang terbaik, maka mereka harus diperlakukan secara berbed-beda. Jika kita gagal maka kita harus mengubah sistem pendekatannya hingga kita mendapatkan hasil yang maksimal.
Dalam Human Motivation , saya tidak membenarkan 100% teori Maslow mengenai jenjang kebutuhan manusia, dimana motivator harus berada minimal satu tingkat jenjang diatas orang yang diberi motivasi, tetapi saya juga tidak terlalu menyalahkan teori tersebut karena memang faktanya juga banyak yang menunjukan demikian. Akan tetapi, bila seseorang telah berprestasi, mencapai posisi tinggi dalam kariernya, atau mendapat penghargaan atas jasa-jasa yang ia lakukan ini bisa menolong membangun rasa percaya dirinya. Seseorang bisa merasa memiliki eksistensi kalau punya uang banyak, bergelar atau berprestasi.
Dari dua buku di atas yang telah saya baca, saya dapat menyimpulkan bahwa motivasi terbaik yang mampu meningkatkan percaya diri dan gairah hidup seseorang adalah motivasi yang berasal dari diri sendiri. Karena tingkat kekuatan dan kepercayaannya sangat tinggi, sehingga dengan memotivasi diri sendiri akan sangat berpengaruh bagi mental dan jiwa spiritual seseorang, sebab kita dapat mengkolaborasikan hasil pemikiran orang lain dengan  pemikiran diri sendiri serta dari pengalaman berdasarkan fakta yang pernah kita alami sebelumnya .









0 komentar:

Posting Komentar