My Opinion
Judul
Buku :
Human
Motivation ( by: David
C.Mc Clelland )
Instan Motivation ( by: Brian
Clegg )
Foto
diambil di Ruang Perpustakaan Psikology FIP
DIMAS
PANDHU NARASANDI
PTB
/ 5101413030
nuanza-ok.blogspot.com
Motivasi merupakan suatu istilah yang artinya dapat
berbeda-beda, tergantung dari sudut pandang menurut diri kita dalam melihatnya.
Menurut kamus, motivasi berkenaan dengan memberi seseorang suatu dorongan atau
rangsangan, atau singkatnya, berkenaan dengan membangkitkan sesuatu.
Menurut saya
ada perlunya kita merasa bahwa jika kita dimotivasi ada kalanya kita merasa di
manipulasi, artinya kita merasa sedang diarahkan mengikuti perilaku tertentu
tanpa mendapat cukup dorongan.
Motivasi akan
berhasil jika orang yang anda motivasi tidak menyadari harapan anda, dan dengan
demikian merasa senang atas keberhasilan mereka sendiri, atau menganggapnya
sebagai dukungan yang positif, yang menambah kepuasan hidup mereka.
Motivasi
bukanlah suatu keterampilan dari seperangkat kaidah, tetapi motivasi itu
berdasarkan prinsip-prinsip dasar kehidupan dan pengalaman hidup. Sehingga
kekuatan motivasi akan berlipat jika kita berikan kepada seseorang karena sudah
mempunyai fakta atau mengandung nilai sejarah.
Setiap orang
memiliki potensi untuk memotivasi diri sendiri dan orang lain. Namun untuk
memotivasi orang lain kita harus mempunyai kepercayaan diri yang kuat, artinya
tidak ada keraguan pada diri kita untuk menyampaikannya agar orang lain mudah
percaya kepada motivasi yang kita berikan sehingga orang itu lebih bersemangat
dan percaya diri.
Dalam buku Instan
Motivation yang saya baca ini membahas mengenai 79 cara instan
menumbuhkan motivasi, tetapi diantara bebarapa cara menumbuhkan motivasi itu
ada salah satu cara yang paling saya suka yaitu “Satu Lawan Satu” . Mengapa saya lebih suka cara ini, karena cara
ini merupakan tantangan terberat ketika berurusan dengan individu. Apapun
tujuan motivasi itu, kita pasti dan harus mau tidak mau berurusan dengan
individu (satu lawan satu).
Sekarang kita hidup dalam dunia dimana hal yang
paling mudah bukan selalu menjadi yang terbaik. Perlu kita pahami bahwa setiap
orang berbeda, dengan demikian untuk memperoleh yang terbaik, maka mereka harus
diperlakukan secara berbed-beda. Jika kita gagal maka kita harus mengubah
sistem pendekatannya hingga kita mendapatkan hasil yang maksimal.
Dalam Human Motivation , saya tidak
membenarkan 100% teori Maslow mengenai jenjang kebutuhan manusia, dimana
motivator harus berada minimal satu tingkat jenjang diatas orang yang diberi
motivasi, tetapi saya juga tidak terlalu menyalahkan teori tersebut karena
memang faktanya juga banyak yang menunjukan demikian. Akan tetapi, bila seseorang telah berprestasi, mencapai posisi
tinggi dalam kariernya, atau mendapat penghargaan atas jasa-jasa yang ia
lakukan ini bisa menolong membangun rasa percaya dirinya. Seseorang bisa merasa
memiliki eksistensi kalau punya uang banyak, bergelar atau berprestasi.
Dari dua buku di atas yang telah saya baca, saya dapat
menyimpulkan bahwa motivasi terbaik yang mampu meningkatkan percaya diri dan
gairah hidup seseorang adalah motivasi yang berasal dari diri sendiri. Karena
tingkat kekuatan dan kepercayaannya sangat tinggi, sehingga dengan memotivasi
diri sendiri akan sangat berpengaruh bagi mental dan jiwa spiritual seseorang,
sebab kita dapat mengkolaborasikan hasil pemikiran orang lain dengan pemikiran diri sendiri serta dari pengalaman
berdasarkan fakta yang pernah kita alami sebelumnya .
0 komentar:
Posting Komentar